
Kalitengah — Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) Kabupaten Lamongan resmi memulai Road Show Ekonomi Keummatan sebagai langkah besar untuk memperkuat kemandirian ekonomi warga NU melalui dua program strategis: Distribusi Masif AMDK NU Drizce dan Program Satu Ranting Satu Brand untuk produk kategori Home Care.Tahap pertama road show berlangsung di MWC NU Kalitengah, dan langsung mendapatkan sambutan luar biasa dari seluruh jajaran pengurus MWC maupun ranting.
Komitmen Besar dari MWC Kalitengah: Minimal 4.000 Karton Per Bulan
Berdasarkan dokumen resmi Form Komitmen MWC (Program Distribusi Masif AMDK NU Drizce & Galonisasi), MWC NU Kalitengah menyatakan kesanggupan untuk mendistribusikan minimal 4.000 karton per bulan untuk seluruh jenis produk AMDK NU Drizce—mulai dari botol, cup, hingga galon—sebagai wujud nyata mendukung gerakan ekonomi umat.(Sumber formulir komitmen MWC)
Lebih dari itu, pada dokumen komitmen MWC Kalitengah yang ditandatangani resmi, tercantum rincian komitmen distribusi sebagai berikut: Botol 600 ml (1.000 karton) Botol 330 ml (2.000 karton) Botol 220 ml (500 karton) Cup 220 ml (250 karton) Galon isi ulang (250 unit) Total komitmen MWC Kalitengah tercatat 4.250 karton, melampaui batas minimal yang ditetapkan.(Sumber formulir komitmen MWC Kalitengah)
Komitmen ini disepakati langsung oleh Ketua MWC NU Kalitengah dan Ketua LPNU MWC, dengan disaksikan pengurus harian.Setiap Ranting Berkomitmen 200 Karton per BulanSelain tingkat MWC, seluruh ranting di bawah MWC Kalitengah juga menyatakan kesiapan untuk terlibat aktif dalam distribusi AMDK NU Drizce. Berdasarkan dokumen resmi Form Komitmen Ranting, masing-masing ranting menetapkan target minimal 200 karton per bulan, mencakup seluruh varian produk (botol, cup, dan galon). Komitmen ini menjadi bukti kuat bahwa gerakan ekonomi tidak hanya berhenti di struktur atas, namun benar-benar dijalankan hingga ke level ranting sebagai ujung tombak NU di tengah masyarakat.
Program Satu Ranting Satu Brand Home Care Dimulai
Dalam agenda road show ini, LPNU Lamongan juga mensosialisasikan Program Satu Ranting Satu Brand, yaitu program strategis yang memberi kesempatan setiap ranting NU untuk memiliki brand Home Care sendiri.Program ini dirancang agar setiap ranting memiliki aset ekonomi produktif, sambil tetap berada dalam ekosistem bisnis LPNU, mulai dari produksi, perizinan, kualitas, hingga pemasaran.Ranting-ranting di MWC Kalitengah pada kesempatan ini menyatakan kesiapan penuh untuk menjalankan program tersebut sebagai bagian dari gerakan kemandirian ekonomi warga.
Pesan LPNU Lamongan: Ekonomi Umat Harus Digagas dari Struktur NU Sendiri
Dalam sambutannya, LPNU Lamongan menegaskan bahwa distribusi Drizce bukan hanya program penjualan, tetapi gerakan jangka panjang yang bertujuan: • Menguatkan kemandirian ekonomi umat, • Menghidupkan gerakan konsumsi produk NU oleh warga NU sendiri, • Membangun ekosistem ekonomi yang tertata dari PC–MWC–Ranting–Jamaah, • Membentuk budaya distribusi yang terukur dan bisa dievaluasi.“Jika NU ingin kuat secara organisasi, maka ekonomi harus kita bangun dari struktur kita sendiri. Drizce bukan hanya air minum—ini adalah gerakan gotong royong warga NU untuk kemandirian,” demikian pesan LPNU Lamongan dalam forum tersebut.
Road Show Akan Dilanjutkan ke Seluruh MWC se-Lamongan
Road Show Ekonomi Keummatan ini dijadwalkan berlanjut ke seluruh MWC di Kabupaten Lamongan sebagai agenda wajib. Tujuannya adalah menyatukan langkah, memperkuat visi ekonomi struktural, dan mendorong percepatan distribusi Drizce sebagai salah satu pilar ekonomi NU Lamongan.Dengan komitmen besar dari MWC Kalitengah sebagai titik awal, LPNU Lamongan optimis bahwa gerakan ekonomi keummatan ini akan menjadi model baru pemberdayaan warga NU yang efektif, terukur, dan berkelanjutan.




