lpnulamongan.or.id, Lamongan- Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) Lamongan, kembali memberikan aura positif kepada LPNU di Wilayah Jawa Timur, Senin (14/22).
Setelah LPNU Tulungangung dan Pasuruan, kini giliran LPNU Sumenep yang terinspirasi membentuk gerakkan kulakan dengan sistem 50% hasil dibagikan ke fakir maskin wilayah sekitar dan 50% hasilnya dikembalikan untuk pengelolah untuk dijadikan sebagai bahan perputaran modal kembali.
Berdasarkan hasil observasi yang telah kita temui melalui media sosial, gerakkan kulakan sudah mulai dikenal di masyarakat secara umum dan dapat diterima di masyarakat umum, dengan jangkauan harga yang dapat dijangkau oleh kalangan masyarakat menengah kebawah. berangkat dari sama-sama untung dan sedekah fakir miskin, kini PC. LPNU Sumenep bergerak mengawali kulakan di wilayah madura.
Moh. Qusdi mengatakan kedatangan kami PC. LPNU Sumenep ke PC. LPNU Lamongan adalah ikhtiar kami dalam membangkitkan perekonomian masyarakat Nahdliyyin di sektor-sektor MWC atau ranting NU.
“kami berharap kedatangan kami yang dikemas dengan silaturrahmi sekaligus belajar sistem kulakan ke LPNU lamongan, ini menjadi semangat kami sendiri dalam belajar membentuk masyarakat yang mandiri dalam segi ekonomi” Ujar Ketua PC. LPNU Sumenep.
Sementera itu tarmudi mengatakan, jika ingin menjalankan program kulakan di wilayah PC. LPNU Sumenep, maka harus siap dengan segalah resikonya.
“artinya, merealisasikan kulakan ini diperlukan keberanian yang besar, karena pasti dalam perjalanan akan dihadapkan dengan masyarakat secara langsung, ini harus diperlukan kesabaran yang cukup besar dalam berhadapan dengan masyarakat”. (Firman)
