Satu Abad NU

1 Abad NU, Nahdliyin Lamongan Teguhkan Tradisi Bersarung

Masyarakat Nahdliyin di Kabupaten Lamongan menggelar jalan sehat, dalam rangkaian peringatan 1 Abad NU. Namun jalan sehat ini terlihat tak biasa, sebab para peserta pria kompak mengenakan sarung, Jumat (3/2/2023)

Abdul Ghofur, Katib Syuriah MWC NU Lamongan, yang juga panitia kegiatan tersebut, mengungkapkan pihaknya sengaja menggelar jalan sehat bersarung, karena ingin meneguhkan bahwa sarung menjadi ciri khas bagi warga Nahdliyin.

“Karena salah satu ciri khas orang NU itu ya bersarung. Kami ingin di 100 tahun NU ada ciri khas ini yang kita munculkan,” kata Ghofur.

Selain itu, Ghofur juga menyebut peneguhan tradisi bersarung ini sejalan dengan kegiatan yang diselenggarakan Pengurus Besar NU yang bertema Nusantara.

“Kemarin di PB NU kan ada kegiatan nusantara, jadi bagaimana budaya-budaya Nusantara ini kita munculkan sebagai bagaian dari ciri khas kita sebagai umat islam Nusantara,” tuturnya.

Tak hanya jelan sehat bersarung, momen peringatan satu abad NU yang digelar MWC NU Lamongan juga disemarakkan dengan sejumlah kegiatan lain.

Wakil Ketua Tanfidziyah MWC NU Lamongan, Muhammad Nurman, menyebut rangkaian kegiatan tersebut di antaranya  istigosah massal, pengobatan gratis, pembagian sembako, pengajian umum, hingga bahtsul masail.

“Harapan kami setelah NU usianya sudah 100 tahun, maka kami ingin meneguhkan bahwa jamiyah NU ini tetap lestari dan berkembang di bumi Nusantara ini. Ajaran ahlussunnah waljamaah annahdliyah terus lestari. Teman-teman baik struktural maupun kultural harus tetap mengabdi kepada NU,” kata Nurman.

Sementara itu, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, menyebut peringatan satu abad NU sebagai momentum membangun semangat pembangunan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Mari bersama-sama semarakkan 1 Abad NU ini melalui kegiatan positif sehingga membawa spirit dan semangat bagi kita semua dalam melakukan pembangunan NKRI,” kata Yuhronur, saat memberikan sambutan ketika pemberangkatan jalan sehat sarungan.

Sumber : https://timesindonesia.co.id/peristiwa-daerah/444963/1-abad-nu-nahdliyin-lamongan-teguhkan-tradisi-bersarung

Lihat juga

Back to top button